Tuesday, June 13, 2017

Unik, Spanduk Tolak Wenger Dikibarkan Saat Demonstrasi Anti Trump

Kejadian unik dimana spanduk tolak wenger dikibarkan saat demonstrasi anti Trump ini terjadi (20/01/2017) silam. Saat itu, beberapa kelompok warga di London turun ke jalan melampiaskan kemarahan mereka pada pemimpin yang dianggap egomaniak yang haus kekuasaan dan tidak sadar yang tidak terlihat sesuai dengan skala pekerjaan yang dia temukan. Ribuan orang berbaris melintasi London dan bagian lain Inggris melawan undangan Theresa May kepada pemimpin Republik, yang sempat diperdebatkan di parlemen Inggris (19/01/2017). Demonstrasi tersebut sekaligus aksi protes dan perlawanan massa terhadap Donald Trump, presiden Amerika Serikat.

Seorang fans Arsenal berpartisipasi dalam aksi demonstrasi saat kunjungan kenegaraan presiden AS di Inggris saat itu. Uniknya, ia justru mengibarkan sebuah spanduk anti-Arsene Wenger di tengah kerumunan pengunjuk rasa anti Trump.
Unik, Spanduk Tolak Wenger Dikibarkan Saat Demonstrasi Anti Trump
Aksi Demonstrasi Anti Trump dan Spanduk Tolak Wenger (Foto: thesun.co.uk)
Dalam kejadian tersebut, jelas fans Arsenal sekaligus ingin menyampaikan pendapat mereka mengenai posisi Wenger di klub Arsenal yang musim ini berakhir tanpa gelar. Memang, Arsene Wenger, pelatih berkewarganegaraan Prancis ini telah berada di Arsenal selama lebih dari 20 tahun. Sehingga banyak fans yang menganggap Wenger sudah cukup lama melatih dan tidak mampu mengubah nasib tim. Hal ini, menjadi bahan olok-olokan bagi fans Arsenal kontra Wenger. Menurut mereka, Wenger lebih kejam dari pada Trump, sebab ia bisa bertahan lebih lama dari pada Trump yang baru menjadi presiden lebih dari sebulan.
Memang saat itu, Fans Arsenal sempat terbelah saat masa depan Arsene Wenger masih jadi tanda tanya. Sebagian menginginkan perubahan dan merasa era Wenger sudah seharusnya diakhiri. Namun, ada juga yang masih percaya bahwa Wenger masih merupakan pilihan terbaik.

Wenger Perpanjang Kontrak

Semua teka-teki soal masa depan Wenger itupun akhirnya terjawab pada (31/5/2017). Fans yang menginginkan manajer baru harus melupakan obsesinya untuk tidak melihat Wenger lagi di kursi pelatih musim ini. Hal ini lantaran Wenger kembali perpanjang kontrak dengan Arsenal, tim asal London ini memberi Wenger kontrak baru berdurasi dua tahun.

Pasca kesepakatan perpanjangan kontrak ini, Wenger pun berharap mulai dari sekarang fans Arsenal harus kompak mendukung tim dan tak lagi membahas dirinya. 
"Pesan untuk fans adalah bantulah klub. Mari bersama-sama dukung para pemain kita, dukung klub, dan berikan yang terbaik agar berada di level yang kita inginkan," pungkas Wenger.
Pria berusia 67 tahun itu yakin Arsenal bisa naik level meskipun dipastikan absen di Liga Champions musim depan.
"Kami bisa naik ke level berikutnya, saya yakin akan hal itu, dengan yakin kepada cara main yang kami inginkan dan mendukung pemain-pemain yang sudah kami miliki," ungkapnya.
Menurut Wenger, semua pihak termasuk fans 'The Gunners' harus mendukung caranya untuk mengembangkan tim.
"Tentu saja kami akan berusaha untuk memperkuat skuat kami agar lebih tangguh pada musim depan, tapi kami ingin yakin kepada cara main yang kami inginkan. Kami ingin mendukung cara main ini bersama-sama," kata Wenger.
Dengan keputusan manejemen tim ini, fans mau tidak mau harus menerima kembali Wenger melatih Arsenal. Seperti halnya masyarakat Inggris yang terpaksa harus menerima kenyataan bahwa Trump terpilih secara demokratis di negara adidaya Amerika Serikat.

Sumber: metro.co.uk
Load disqus comments

0 komentar