Sunday, June 11, 2017

Menguak Fakta, Sensasi dan Pesan Setelah Kepergian Julia Perez

Dunia hiburan tanah air kembali dihebohkan dengan meninggalnya Julia Perez. Betapa tidak, artis hiburan papan atas Indonesia ini meninggal sepekan setelah artis sinetron Yana Zein lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Bagi publik, pelantun 'Aku Rapopo' ini dikenal penuh sensasi dan tidak pernah lepas dari pemberitaan media. Namun bagi para sahabatnya, Julia Perez alias Jupe adalah sosok yang sangat baik. Kebaikan itu dinilai oleh sahabatnya, dari bentuk kepedulian Jupe saat sahabat-sahabatnya tertimpa masalah. Sebagai publik figur, ada beberapa fakta, sensasi dan pesan setelah kepergian Julia Perez yang menarik perhatian publik.
Menguak Fakta, Sensasi dan Pesan Setelah Kepergian Julia Perez
Foto Mendiang Julia Perez (INT)
Benar saja, sepeninggal mantan kekasih Gaston Castano ini, banyak cerita yang layak untuk kita simak. Mulai dari cerita sesaat sebelum meninggal sampai kontroversi yang sempat ditorehkannya semasa ia mengisi panggung hiburan. Kesemuanya itu, kini tinggal kenangan setelah dirinya menghembuskan nafas terakhir. Seperti yang diketahui, Jupe meninggal setelah mengidap penyakit serviks.

Ada beberapa fakta sekaligus sensasi yang ditinggalkan oleh wanita yang dikenal penuh canda ini:

Meninggal dalam Keadaan Tersenyum

Sebelum jenazah Jupe dibawa menuju masjid Al-Iklas dan kemudian dimakamkan di TPI Pondok Rangon Jakarta Timur, para pelayat masih sempat melihat pemandangan dari senyum Jupe. Dari beberapa keterangan sisebutkan bahwa wajah Jupe meninggal dalam keadaan tersenyum seakan menandakan dirinya ikhlas. Salah satu sahabat Jupe, Ustadz Zaki Mirza, angkat bicara tentang tetesan air dan arti senyum di wajah pelantuh Belah Duren itu.

"Tak ada yang bisa kita berikan selain doa, doa, dan doa. Semoga amal beliau diterima di sisi Allah SWT," ujar Ustaz Zacky Mirza sebelum menyalatkan Jupe.

Meninggal Di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan suci dan diagungkan oleh umat muslim di Seluruh dunia. Bulan ini dipenuhi keutamaan dalam tiap detiknya, tergantung bagaimana manusia memanfaatkan waktu tersebut. Namun, disaat manusia lain sedang menikmati bulan ini, Jupe harus terbaring sakit dan akhirnya meninggal di bulan ramadhan. Tepatnya di Tanggal 15 Ramadan, pukul 11.05 di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta. Banyak kalangan yang mendoakan dan berharap, meninggalnya Jupe di bulan ini menadi tanda yang baik bagi dan jalan khusnul khatimah.

Baca juga: Heboh, Fakta Di Balik Pemakaman Yana Zein

Tetapi, dalam kajian Islam, meninggalnya seseorang dalam bulan Ramadhan bukan menjadi ukuran sesorang itu disebut khusnul khatimah. Semua tergantung amal ibadah yang telah dilakukannya selama hidup di dunia. Selain itu, ucapan 'Lailaha Illalah' menjadi sebab lain dijaminkannya surga atas dirinya.
Sepeti yang dikatakan sebuah hadits, dari Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang orang yang meninggal dalam kondisi beramal.

“Siapa yang menyatakan Laa ilaaha illallah ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga"

Sahabat Terbaik Di Mata Jupe

Nia Anggi, adik dari Julia Perez (Jupe) mengungkapkan bahwa, sosok sahabat terbaik di mata Jupe itu merupakan pria yang luar biasa. Pria yang selama ini selalu ada dan memberikan dorongan luar baginya sehingga bisa bertahan hingga saat menjelang kepergiannya. Bahkan, di akun Instagram Jupe, menganggap sosok tersebut dianggap selayaknya 'True Angels'.

Sosok yang bagaikan malaikat yang selalu memberikan yang terbaik buatnya dan selalu menghiburnya dalam suka dan duka. Sosok tersebut tak lain adalah Ruben Onsu.

Seputar Perselisihan Jupe dengan Dewi Persik dan Nikita Mirzani

Jupe memang dikenal beberapa kali memiliki masalah dan perselisihan dengan sahabatnya. Diantaranya adalah Dewi Persik dan Nikita Mirzani. Sepanjang Tahun 2017 ini, masalah Jupe dengan Nikita memang sempat memanas. Masalahnya dengan Nikita yang bergulir sejak Desember 2016 itu, memuncak karena mereka saling laporkan, meski kemudian mereka berdamai. Begitupun dengan Dewi Persik, Jupe pernah berselisih paham dengan artis dangdut yang satu ini. Namun hal itu menjadi masa lalu bagi mereka, semua terselesaikan dengan kata maaf. Terbukti, Dewi Persik hadir dalam tahlilan Jupe dengan raut wajah yang penuh kesedihan.

Dibalik Kanker Serviks

Penyakit ganas yang diderita Jupe ini muncul sejak September 2014. Kala itu publik terkejut ketika dia mengatakan mengidap kanker serviks. Usaha penyembuhan pun dilakukannya, sampai-sampai harus bolak-balik berobat ke sebuah rumah sakit di Singapura. Hingga pada akhirnya tahun 2017 Jupe mengungkap kanker yang dideritanya sudah masuk stadium 4 dan harus beristirahat total di rumah sakit. Dalam proses itu pula, Jupe sempat menjalani operasi syaraf tulang belakang.

Dibalik kanker serviks yang diderita Jupe sebelum meninggal ini, para ahli kesehatan pun angkat bicara dan mengingatkan kepada setiap wanita untuk antisipasi dini atas penyakit ini. Dari data yang diperoleh, diperkirakan tiap 1.000 perempuan, terdapat satu pengidap kanker serviks seperti Julia Perez alias Jupe. Kematian akibat penyakit ini bisa dicegah antara lain dengan deteksi dini.

"Dengan deteksi dini, kejadian kanker dapat ditemukan lebih awal sehingga keberhasilan pengobatannya semakin besar," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, drg Oscar Primadi, MPH.

Menurut Oscar, deteksi kanker serviks maupun kanker payudara sudah masuk dalam pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Karenanya, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir harus membayar mahal.

Selain deteksi dini, drg Oscar juga mengingatkan pentingnya fase emas pengobatan. Ketika kanker serviks sudah terdeteksi, seringkali masyarakat tergoda oleh pengobatan alternatif yang belum teruji kemanjurannya. Akibatnya, pertolongan secara medis terlambat diberikan.
Di luar dari fakta di atas, kita mengenal Jupe sebagai artis yang telah berhasil menghibur masyarakat Indonesia. Walaupun banyak pemberitaan miring yang dituai di masa lalunya, namun sebagai sesama manusia kita patut untuk mendoakan dan mengingat kesan baik yang ditinggalkannya. Oleh karena kitalah yang harus bijak mendidik diri sendiri dalam menanggapi setiap kejadian di dunia hiburan. Yang baik kita contoh, dan yang kurang baik kita tanggalkan dan cukup jadi referensi.


Load disqus comments

0 komentar