Tuesday, July 18, 2017

Heboh! Berawal Dari Besi Buatan Calon Mertua, Seorang Pria 62 Tahun Nikahi Gadis Cantik 18 Tahun

Kalau jodoh tak akan kemana. Demikian peribahasa yang pantas disandarkan pada pasangan beda usia ini. Berawal dari besi buatan calon mertua, seorang Pria 62 Tahun nikahi gadis cantik 18 tahun. Pasangan ini adalah Diana Daeng Ngani (18) dan Sulaeman Daeng Ngampa (62) telah melangsungkan pernikahan dengan sebuah ikrar suci sehidup semati Minggu (16/7/2017) di Moncongloe. Diana adalah putri dari Daeng Caco dan Daeng Ngisa, warga Dusun Moncongloe, Desa Paccalekang, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 
Heboh! Berawal Dari Besi Buatan Calon Mertua, Seorang Pria 62 Tahun Nikahi Gadis Cantik 18 Tahun
Sulaeman Daeng Ngampa (62) dan Diana Daeng Ngani (18) saat bersanding di pelaminan (Foto: INT)
Staf Desa Paccellekang, Irnawati saat ditemui di kantor desa, Senin (17/7/2017) membenarkan kabar yang menggemparkan sosial media Facebook ini.
"Iya kemarin acaranya. Saya juga dapat undangan, tapi tidak kesana karena baru dari Malino," kata Irnawati.
Baca juga: Heboh, Cerita Dibalik Pernikahan Bocah 16 Tahun Dengan Nenek 71 Tahun


Bukti lain yang bisa membenarkan peristiwa ini yaitu dengan masuknya surat keterangan nikah Diana di kantor desa setempat.
"Hari Selasa (11/7/2017) kemarin, dia datang urus keterangan nikahnya. Datang sendiri-ji. Cantik memang. Sempat tanya, 'suka-ji sama itu calonnya?'. Katanya panjang ceritanya. Begitu-ji. Tidak dijodohkan-ji juga," tambahnya.
Seolah telah menjadi trend, pernikahan dengan perbedaan usia yang terpaut jauh tidak lagi menjadi kejadian langka. Diana membuktikannya dengan memilih membangun rumah tangga dengan pria yang lebih tua 44 tahun darinya. Uniknya, hubungan keduanya dimulai Sulaeman Gg Ngampa (62) yang sehari-harinya bekerja sebagai petani berkunjung kerumah kerabatnya, Daeng Caco yang tak lain adalah ayah Diana.
"Awalnya saya suka sama besi yang dibuat oleh bapaknya, lama-lama saya suka juga sama anaknya," ungkap Sulaeman Daeng Ngampa saat ditemui dipelataran rumah mertuanya, (17/7/2017).
Kisah kedua pasangan di atas menjadi inspirasi bagi kita, utamanya para jejaka dan perawan bahwa kita tidak boleh menyerah hanya karena adanya perbedaan dengan kekasih idaman. Menikah adalah jalan untuk merekatkan perbedaan dan menyempurnakan kekurangan masing-masing?.

Sumber: kompas.com
Load disqus comments

0 komentar