Saturday, May 20, 2017

Sambut Ramadhan Ala Raisa

Ramadhan merupakan salah satu bulan yang diistimewakan dalam Islam. Ramadhan adalah bulan yang dihadiahkan khusus dari Allah untuk hamba-hamba-Nya yang beriman. Ada banyak keistimewaan yang disediakan di dalamnya. Secara umum, keutamaan Ramadhan ada tiga, diantaranya adalah jaminan Surga Ar Royyan, dilipat gandakannya pahala untuk setiap amalan, dan dosa-dosa diampuni. Dengan jaminan itu, umat Muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan penuh suka cita. Tak terkecuali artis cantik Raisa. Penasaran? Berikut nuansa unik sambut Ramadhan ala Raisa.
Sambut Ramadhan Ala Raisa
Artis cantik Raisa Andriana memakai jilbab (Foto: INT)
Selain keutamaan yang disebutkan di atas, Ramadhan juga menyimpan banyak kenikmatan dan nuansa istimewa bagi muslim yang merindukan kedatangannya. Perubahan pola aktivitas sehari-hari juga kerap terjadi di sepanjang bulan ini. Hal itu pun turut dirasakan oleh penyanyi wanita papan yang saat ini banyak digandrungi anak muda di Indonesia, Raisa Andriana.

Baca juga: Mengapa Islam Mewajibkan Berpuasa dalam Bulan Ramadhan?

Menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, Raisa sepertinya mempersiapkannya dengan sepenuh hati. Hal ini terlihat dari keikutsertaannya berpartisipasi menyumbangkan suara emasnya untuk melafalkan ayat suci Alquran dalam program Quran Indonesia Project (QIP) berbasis web dan aplikasi mobile. Dalam lama kumparan.com Kamis (18/5/2017), Raisa mengungkapkan kebahagiannya mengikuti rekaman tersebut.
"Ini tentang ketenteraman hati, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram," ungkapnya.
Pada kesempatan ini Raisa membacakan Al- Qur'an surat Ar Radh ayat 28-29 dan merupakan kali kedua ia membacakan ayat Alquran di QIP setelah tahun lalu membaca surat pendek Annas dan ayat kursi,  .
"Aku tahun lalu rekam ada surat An-Nas sama Ayat Kursi, kalau tahun ini aku bacain surat Ar-Ra'd ayat 28 dan 29," ucap pelantun lagu Terjebak Nostalgia ini.
Raisa mengaku sangat rindu datangnya bulan suci terutama momen berkumpul dengan keluarga.
"Ramadhan itu paling ngangenin tiap tahun, waktunya sama keluarga. Bulan lain banyak sibuk kemana-mana, bulan ramadhan slow down kumpul sama keluarga" tambahya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berkenaan dengan amalan tadarus al-Qur'an yang menjadi salah satu amalan utama selain shal dan puasa di bulan Ramadhan, Raisa mengungkapkan keinginannya untuk dapat semaksimal mungkin melaksanakannya.
"Amiin. Aku sih pasti kalau bulau puasa alhamdulillh teman-teman juga positif, pasti ada gitu kayak tadarusan. Tapi belum targetin sebulan itu harus khatam, itu berat" pungkas kekasih Hamish Daud ini.
Selain aktivitas di atas, Ramadhan di kalangan artis juga layaknya musim untuk menciptakan dan memasarkan lagu bernuansa religi, khususnya bagi penyanyi yang beragama Islam. Tetapi tidak bagi Raisa, Ia mengungkapkan bahwa dirinya belum berani untuk membuat lagu bernuansa Islami.
"Sekarang ilmu aku belum sampai, jadi masih takut bikin lirik yang bernafas Islami," ungkapnya.
Namun, bagi Raisa kondisi ini tidak menutup peluang untuk dirinya menciptakan lagu religi. Menurut Raisa, sebagai seorang musisi, dirinya merasa tertantang untuk membuat karya musik yang bisa menjadi inspirasi banyak orang.
"Sebenernya aku si kepikiran ya (buat lagu Islami). Aku suka banget bikin lagu yang bikin anak muda yang dengerin anak muda tapi sarat makna terutama yang berbau islami. Aku pengen banget denger atau buat sesuatu yang baru," jelasnya.
Di sisi lain, Raisa pun mengaku jika lagu berjudul Nyawa dan Harapan miliknya juga bisa dikatakan bernuansa religius.
"Kalo lagu-lagu yang nyerempet (tema religi) mungkin di lagu aku ada, judulnya Nyawa dan Harapan. Kemarin teman aku bilang mungkin (lagu Nyawa dan Harapan) bisa dimaknai juga secara agama," ujarnya.
Sementara itu, Raisa mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam menjalani puasa di bulan Ramadhan. Ternyata bukan soal menahan lapar dan haus yang menjadi kendala baginya, tetapi urusan yang lebih berat baginya adalah menahan emosi serta menjaga lidah dan jari dari perilaku ghibah atau menceritakan keburukan orang lain, baik di kehidupan nyata maupun di media sosial.
"Mungkin ini (cobaan) buat semua orang ya. Sosial media. Itu memancing banyak ya, kayak ngomenin orang, atau nyinyir atau kepancing emosinya. Sosmed itu harus agak irit di bulan puasa. Karena tanpa terasa bisa ngurangin pahala kita. Kalau lapar dan haus tergantung kerjaan juga. Rata-rata sih, normal-normal aja sih. Karena sosmed bisa ngurangin pahala," ungkapnya.
Adapun aktivitas lain yang tak kalah berkesannya bagi setiap muslim saat Ramadhan, yaitu saat sahur dan buka puasa. Begitupun dengan Raisa, baginya kolak biji menjadi salah satu pilihan favoritnya.
"Sahur rasanya apa aja ya, karena ibu jago masak. Sahur nggak pernah susah. Kalau buka puasa kolak biji salak favorit aku. Entah kenapa adanya pas puasa doang. Itu favorit aku sama timun suri pake sirup," tambahnya.


Itulah cerita Raisa menyambut Ramadhan tahun ini. Bagaimana dengan kita? Mudah-mudahan bukan Raisa-nya yang jadi tantangan kita saat berpuasa nanti. Ya, saat ini Raisa menjadi salah satu kiblat fashion bagi kaum hawa di Indonesia. Oleh karena itu, kita doakan Neng Raisa. Mudah-mudahan di Ramadhan Tahun ini atau diwaktu-watu mendatang diberikan hidayah untuk bisa total mendalami Islam dan seterusnya memakai hijab, biar para fansnya juga ikutan (bukan ikut-ikutan).

Sumber: vemale.com
Load disqus comments

0 komentar