Aksi Pelarangan Konsumsi Lemak Trans dapat Mengurangi Jumlah Kematian Akibat Serangan Jantung

Tahukah anda, jika kita semua dapat mencegah kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan aksi pelarangan konsumsi lemak trans, ini dapat mengurangi jumlah kematian akibat serangan jantung. Menurut para ahli dalam laman, tindakan melarang konsumsi lemak trans dalam makanan dapat mencegah 7000 kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung selama lima tahun ke depan.

Lemak trans yang dimaksudkan adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum ditemukan di alam, namun bisa disintesis secara buatan. Hidrokarbon adalah atom karbon dengan atom hidrogen yang saling tersambung dengan ikatan tunggal maupun rangkap. Ikatan rangkap dapat berupa ikatan trans maupun cis. Dalam dunia tumbuhan dan hewan, asam lemak umumnya membentuk ikatan cis dan tidak jenuh.

Dalam produksi makanan, lemak cis tak jenuh seperti minyak nabati merupakan input dari proses hidrogenasi untuk menciptakan lemak jenuh seluruhnya atau parsial yang mampu meleleh pada temperatur yang diinginkan, umumnya 30-40  C. Lemak trans ini adalah zat pengotor yang muncul dari isomerisasi pada hidrogenasi parsial.

Baca juga: Terjawab, Tips Rahasia Temudah dan Terbukti Paling Ampuh Untuk Jaminan Kesehatan Anda Hari Ini

Penjelasan menurut ilmu kimia, lemak tak jenuh ini adalah molekul lemak yang mengandung ikatan ganda antara atom karbon. Karena karbon berikatan ganda, maka atom karbon yang terhubung dengan hidrogen lebih sedikit. Cis dan trans adalah istilah yang mengacu pada susunan dua kelompok substituen antara kedua ikatan. Pada susunan cis, kelompok substituen antara kedua ikatan pada sisi yang sama berikatan rangkap dua. Pada susunan trans kelompok substituen antara kedua ikatan pada sisi yang berlawanan berikatan rangkap dua. Ikatan rangkap tidak dapat dirotasi pada kondisi biasa, namun katalis seperti nickel mampu memecah ikatan rangkap dan ikatan tunggal yang tersisa dapat berotasi.

Memang, lemak trans ini dapat dimakan. Namun, perlu diketahui bahwa lemak trans ini meningkatkan kadar lipoprotein berdensitas rendah (LDL) dan menurunkan lipoprotein berdensitas tinggi (HDL) yang dapat memacu risiko penyakit jantung koroner. Lemak trans juga terdapat di alam pada jumlah yang terbatas, seperti asam vaccenic dan asam linoleat terkonjugasi yang terdapat secara alami pada daging dan produk susu dari ruminansia. Lemak trans alami dan sintetik berbeda secara kimiawi, namun memiliki efek yang sama bagi kesehatan.

Adapun jenis-jenis lemak trans dapat ditemukan dalam aneka makanan berikut:

• Semua makanan yang Digoreng. Dalam hal ini, usahakan untuk tidak menggunakan minyak goreng yang sama berkali-kali dalam menggoreng makanan favorit anda. Penggunaan minyak goreng yang sama berkali-kali untuk menggoreng makanan akan mengakibatkan makanan tersebut mengandung lemak trans.
• Es krim, memiliki kandungan lemak trans mencapai 0,5 gram per porsinya, Membantasi mengkonsumsi es krim merupakan tindakan bijak yang dapat diambil. 
• Aneka makanan berbahan pokok daging sapi
• Aneka jenis makanan panggang yang dibekukan. Di beberapa tempat perbelanjaan, masih banyak sekali ditemukan berbagai makanan yang melalui proses pemanggangan yang kemudian dibekukan agar lebih tahan lama. Makanan tersebut memiliki kandungan lemak trans yang berbahaya bagi tubuh kita. 
• Aneka biskuit. Jenis makanan yang berbentuk biskuit memiliki sejumlah kandungan lemak trans didalamnya. Namun, tidak semua produk makanan termasuk biskuit mengandung lemak trans. Oleh karena itu, kita harus jeli membaca dengan cermat label pada kemasannya.
• Popcorn dalam kemasan. Popcorn yang sudah tersaji dalam bentuk kemasan ternyata mengandung sejumlah lemak trans yang tidak baik bagi kesehatan anda.
• Margarin dan mentega. Ternyata, kedua jenis bahan makanan tersebut juga memiliki sejumlah kandungan lemak trans. Sehingga membatasi mengkonsumsi makanan dari jenis ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubu anda.

Kenyataan tersebut membuat banyak negara mengupayakan pemberantasan lemak trans buatan pada makanan manis, misalnya kue dan biskuit, agar lebih tahan lama, dan kadang digunakan untuk menggoreng makanan di restoran-restoran. Di Inggris misalnya, sebuah laporan yang dipublikasikan di British Medical Journal, menyebutkan bahwa pelarangan penuh lemak trans dapat mencegah atau menangguhkan sekitar 7.200 kematian.

Salah satu tindakan paling nyata dalam memberantas lemak trans ini di sebuah negara atau wilayah yaitu dengan mengubah label makanan, atau melarang restoran-restoran memakai minyak trans. Kampanye ini bisa menyelamatkan masing-masing sekitar 1.800 dan 3.500 jiwa.

Sumber: cnnindonesia.com